Kamis, 13 Oktober 2011

ASUHAN KEPERAWATAN BRONKHITIS KRONIS

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. I
DENGAN GANGGUAN SISTEM PERNAFASAN BRONKHITIS KRONIS
DI GEDUNG TOPAS RSU dr. SLAMET GARUT

I. PENGKAJIAN
1. Biodata
1. Biodata Klien
Nama : Tn. I
Umur : 39 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Status : Menikah
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Buruh
Suku bangsa : Sunda
Alamat Alama : kp.gaga kumayung 02/01 karangpawitan
Tanggal masuk : 02 Oktober 2011
Tanggal pengkajian : 04 Oktober 2011
No. CM : 01335849

2. Biodata Penanggung jawab
Nama : Ny.T
Umur : 35 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Buruh
Alamat Hubungan dengan klien : istri

2. Riwayat Kesehatan
1. Keluhan Utama
Klien mengeluh batuk-batuk disertai dengan adanya dahak
2. Riwayat Kesehatan Sekarang
Menurut penuturan klien klien mengalami batuk-batuk karena adanya peningkatan akumulasi secret dengan kualitas batuk dikategorikan sedang,batuk dirasakan setiap pagi hari
3. Riwayat Kesehatan dahulu
Menurut penuturan klien sebelumnya klien sebelumnya klien pernah mengalami penyakit bronchitis akut dan sebelumnya klien tidak pernah mempunyai penyakit yang memerlukan perawatan khusus,seperti TBC,asma,dll
b. Riwayat Kesehatan Keluarga
Menurut penuturan klien, diantara semua anggota keluarganya, tidak ada yang pernah mengalami penyakit seperti yang dialami klien saat ini.



3. Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan Umum
Penampilan umum : Klien tampak lemah
Kesadaran : Compos Mentis
Tanda-Tanda Vital : T = 110/80 mmHg
P = 87 x /menit
R= 26 x/menit
S= 36,5 0C
b. Integumen
1. Rambut dan kulit kepala
Warna : Hitam
Kerontokan : Tidak terjadi kerontokan.
Penyebaran : Merata
Kebersihan : Bersih, tidak tampak adanya kotoran
2. Kulit
Warna : hitam
Tekstur : halus
Oedema : Tidak ada
Kebersihan : di kulit bagian kaki ada bekas darah kering
3. Kuku
Warna dasar : transparan
Bentuk : Cembung
Tekstur : halus
cyanosis : tidak ada
sudut : sudut dasar 160
Kebersihan : tidak tampak ada kotoran

c. Kepala
Bentuk : oval
Keadaan : tidak terdapat benjolan
Keluhan : Tidak ada keluhan
Kelainan : tidak ada benjolan
d. Mata
Kesimetrisan : mata kanan dan kiri tampak simetris
Sklera : putih kemerahan
Konjungtiva : pucat
Pergerakan bola mata : dapat digerakan ke segala arah
Reaksi pupil : terjadi miosis ketika terkena cahaya
Fungsi penglihatan : baik, terbukti klien dapat membaca
Kebersihan : bersih,tidak tampak ada kotoran
e. Telinga
Tekstur : halus
Kebersihan : tidak tampak adanya serumen
Kesimetrisan : telinga kanan dan kiri simetris
Fungsi pendengaran : baik,dapat menjawab
f. Hidung
bentuk : kedua lubang hidung tampak simetris
Tekstur : halus
Kebersihan : bersih, tidak tampak ada kotoran
Fungsi penciuman : baik, klien dapat membedakan wangi parfum dan kayu putih



g. Mulut
1. Bibir
Warna : merah muda
Kelembaban : lembab
kebersihan : tidak tampak adanya bekas makanan
stomatitis : tidak ada
2. Gigi
Jumlah : 32 buah
Caries : tidak ada
3. Lidah
Warna : merah muda (tidak ada kelainan)
Pergerakan : dapat digerakan ke segala arah
Kebersihan : tidak tampak ada kotoran
Fungsi pengecapan : dapat membedakan rasa manis permen dan pahit obat
h. Leher
JVP : tidak ada peninggian JVP
KGB : tidak tampak ada pembesaran KGB
Kelenjar thyroid : tidak tampak ada pembesaran
Refleks menelan : klien dapat menelan dengan baik
i. Thorax dan Dada
Kesimetrisan : simetris antara dada kanan dan kiri
Bunyi jantung : reguler
Bunyi paru : ronchi
Kebersihan : bersih, tidak tampak adanya kotoran

j. Abdomen
Bentuk : datar
Warna : sawo matang
Keadaan : normal, tidak tampak adanya lesi dan benjolan
Kebersihan : tidak tampak adanya kotoran
Bising Usus : ± 12x /menit
k. Genetalia
Menurut penuturan klien, tidak ada kelainan dan keluhan apapun
l. Ekstremitas
1.Ekstrimitas atas
- tangan kanan : terpasang infus sehingga pergerakan terbatas
- tangan kiri : dapat digerakan ke segala arah
2.Ekstrimitas bawah
- kaki kanan : dapat digerakan dengan leluasa
- kaki kiri : dapat digerakan dengan leluasa

4. Pola Aktifitas Sehari-hari
No Jenis Aktivitas Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Pola Nutrisi
a. Makan
Jenis
Porsi
Frekuensi
Cara
b. Minum
Jenis
Frekuensi
Cara

Nasi, lauk pauk, sayur
Habis 1 porsi
3 x / hari
mandiri

air putih+teh
± 1400 ml
mandiri

Bubur nasi
1/4 porsi
3x/hari
mandiri

air putih
± 1000 ml
mandiri
2. Pola Eliminasi
a. BAK
Frekuensi
Warna
Bau
Cara
b. BAB
Frekuensi
Warna
Bau
Konsistensi
Cara

4-5x / hari
kuning jernih
khas urine
mandiri

1x / hari
kuning kecoklatan
khas feces
lembek
mandiri

3-4x / hari
kuning jernih
khas urine
dibantu

1 x / hari
kuning kecoklatan
khas feces
lembek
di bantu
3. Pola Istirahat
a. Tidur siang
Lama
Kualitas

b. Tidur malam
Lama
Kualitas

± 2-3 jam / hari
nyenyak


±7-8 jam / hari
nyenyak

±1 jam / hari
Tidak nyenyak akibat batuk-batuk
±4-5jam / hari
Tidak nyenyak akibat batuk
4. Personal Hygiene
a. Mandi
b. Gosok gigi
c. Ganti Pakaian
d. Cara
2 x / hari
2 x / hari
1 x / hari
mandiri
1 x / hari
1x / hari
1x / hari
dengan bantuan


5. Data Psikologis, Sosial, dan Spiritual
a. Data Psikologis
Klien tampak gelisah dan tidak tenang karena takut tidak akan sembuh dan malu terhadap penyakit yang dideritanya
b. Data Sosial
Klien dapat berkomunikasi dengan baik terhadap orang lain disekitarnya (keluarga, pasien lain dan tim kesehatan) Juga klien cukup kooperatif terhadap tindakan yang diberikan perawat..
c. Data Spiritual
Klien beragama Islam, sebelum klien dirawat di RS, klien dapat menjalankan kewajibannya sebagaimana seorang muslim dan sekarang klien selalu berdoa untuk kesembuhannya..

6. Data Penunjang
a. Data Laboratorium

No. Hematologi Hasil Normal
1.
2.
3.
4.
5.
Haemoglobin
Hematokrit
Leukosit
Trombosit
Eritrosit 20 gr/dl
50-55 %
15.000 mm3
16.000 mm3
4.61 juta/mm3 14.0 – 18.0 gr/dl
40 – 50 %
5000-18000 g/ mm3
15000 – 18000 / mm3
3.5 – 6.5 juta/mm3

b. Diagnosa Medis (DM) : bronchitis akut
c. Therapy
- Infus RL : 20 tetes/menit
- Pemberian oksigen : Sebanyak 2.6 liter/menit
- Ranitidine : 2x1 amp
- Cefotaxim : 3x1 amp
- Dexametason : 3x1 amp


1. ANALISA DATA
No. Symptom Etiologi Problem
1.



















2.









3.






4.










5. DS DS: Klien mengeluh batuk berdahak disertai sesak



DO : - klien tampak batuk-batuk












DS : -klien mengeluh nafsu makan berkurang
-Klien mengeluh mual

DO : -makan habis ¼ porsi
- Klien tampak lemah




DS : - Klien mengeluh adanya rasa nyeri dada bagian tengah
DO : - klien meringis kesakitan saat batuk skala nyeri 3

DS : -klien mengatakan mudah lelah ,badan lesu bila banyak bergerak

DO : -klien kelihatan lemah sehingga aktivitas klien dibantu ,seperti duduk,makan,dank e kamar mandi

DS:- klien mengeluh susah tidur
DO: Sklera tampak merah frekuensi tidur ± 5 jam /hari terjaga Masuknya mikrobakterium ke saluran nafas

Dapat mengiritasi bronkus

Terjadinya peradangan

Banyaknya tuberkel disaluran nafas

Akumulasi secret pada saluran nafas

Menghambat pemasukan oksigen ke paru-paru

Timbul sesak dan batuk berdahak



Anoreksia

HCL lambung meningkat

Adanya mual

Nafsu makan berkurang

Nutrisi tidak terpenuhi


Peradangan pleura

Infeksi paru-paru

Nyeri dada


Kelemahan fisik karena batuk terus menerus

Aktivitas terganggu

Kebutuhan ADL dibantu




Adanya batuk

Merangsang susunan saraf otonon

Mengaktifkan sraf simpatis untuk mengaktifkan RAS

REM menurun

Klien terjaga Bersihan jalan nafas tidak efektif


















Gangguan pemenuhan nutrisi








Gangguan rasa aman nyaman





Gangguan intoleransi aktivitas







Gangguan pemenuhan istirahat tidur


2. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan akumulasi secret yang di tandai dengan :
DS : - Klien mengeluh batuk berdahak disertai sesak
DO : - Klien tampak batuk berdahak
2. Gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi berhubungan dengan anoreksia ditandai dengan :
DS : - Klien mengeluh nafsu makan berkurang
- Klien mengeluh mual
DO : - makan habis ¼ porsi
- Klien tampak lemah
3. Gangguan rasa nyaman nyeri sehubungan dengan adanya peradangan pleura,ditandai dengan :
DS : - klien mengeluh adanya rasa nyeri dada bagian tengah ,skala nyeri 3

DO: Klien meringis kesakitan

4. Gangguan intoleransi aktivitas sehubungan dengan adanya kelemahan fisik,ditandai dengan :

DS:klien mengatakan mudah lelah,badan lesu bila banyak brgerak

DO:Klien kelihatan lemah,sehinga aktivitas klien dibantu seperti duduk,makan dan kekamar mandi

5. Gangguan pemenuhan istirahat tidur sehubungan dengan adanya batuk

DS: klien mengeluh susah tidur

DO: sclera tampak merah ,frekuensi tidur ± 5 jam/hari terjaga

3. PROSES KEPERAWATAN
Nama : Tn . I
Tanggal masuk : 02 oktober 2011
Umur : 39 Tahun
No. CM : 01335849
Jenis kelamin : Laki – laki
DM : Bronkhitis akut
NO DIAGNOSA KEPERAWATAN P E R E N C A N A A N
TUJUAN INTERVENSI RASIONAL

1.













2.













3.














4.



















5.









Bersihan jalan nafas tidak efektif sehubungan dengan akumulasi secret yang ditanndai dengan :

DS : - Klien mengeluh batuk berdahak disertai sesak

DO : - klien tampak batuk



Gangguan pemenuhan kebutuhan nutirsi berhubungan dengan anoreksia yang ditandai dengan :
DS : - klien mengeluh napsu makan berkurang
- klien mengeluh mual

DO : -makan habis ¼ porsi
-klien tampak lemah


Gangguan rasa nyaman nyeri sehubungan dengan adanya peradangan pleura ,yang ditandai dengan :
DS: Klien mengeluh adanya rasa nyeri dada pada bagian tengah ,skala nyeri 3
DO: klien meringis kesakitan




Gangguan intoleransi aktivitas sehubungan dengan adanya kelemahan ,yang ditandai dengan :
DS : - Klien mengatakan mudah lelah ,badan lesu,bila banyak bergerak.
DO : klien kelihatan lemah sehingga aktivitas klien dibantu seperti duduk,makan,dank e kamar mandi






Gangguan pemenuhan kebutuhan istirahat tidur ,sehubungan dengan lingkungan yang tidak kondusif ,ditandai dengan :
DS: klien mengeluh susah tidur
DO: sclera tampak ,merah ,frekuensi tidur ±5 jam /hari terjaga



Bersihan jalan nafas tidak efektif teratasi dengan criteria dalam waktu ± 3 hari setelah tindakan keperawatan:
-klien tidak mengeluh sesak nafas lagi dan batuk dapat berkurang
-sekret dapat dikeluarkan



Gangguan pemenuhan nutrisi dapat teratasi dalam waktu 2 hari :
- Klien makan habis 1 porsi
- Klien tidak mual lagi







Gangguan rasa nyaman nyeri teratasi dalam waktu ±3 hari setelah tindakan perawatan
-klien tidak mengeluh lagi adanya rasa nyeri dada bagian tengah
-klien tidak kelihatan meringis kesakitan





Gangguan intoleransi aktivitas teratasi setelah melakukan tindakan perawatan
-klien mengatakan tidak mudah lelah dan lesu lagi ,serta mampu bergerak
-klien tidak lemah sehingga melakukan aktivitas sendiri









Gangguan pemenuhan istirahat tidur teratasi setelah melakukan tindakan perawatan
-klien tidak mengeluh susah tidur
-sklera tidak tampak merah
-frekuensi tidur 7-8 jam /hari terjaga





















-Observasi TTV






-ajarkan klien klien untuk melakukan latihan batuk efektif




Sajikan makanan dalam keadaan hangat dalam bentuk BNTKTP



Anjurkan klien minum air hangat sebelum makan





-kaji tingkat nyeri dengan skala nyeri




-Ajarkan teknik distraksi dengan melakukan distraksi yang dapat mengurangi nyeri





-anjurkan klien untuk melakukan gerakan sedikit demi sedikit








-bantu klien memenuhi kebutuhan sehari-hari







-ciptakan lingkungan yang nyaman dan tenang






-jelaskan tentang pentingnya istirahat tidur








- Untuk mengantisipasi tekanan darah,nadi,respirasi dan suhu klien



-Batuk efektif dapat memudahkan pengeluaran secret di dalam




-dengan makanan hangat klien tidak terlalu mual BNTKTP berguna untuk menambah energi


-air hangat dapat merangsang peristaltic usus dan mencegah mual





Untuk mengetahui kualitas dengan intensitas nyeri yang dirasakan












Klien melakukan gerakan sedikit demi sedikit,klien tidak mudah lelah dan lesu lagi







Dengan membantu klien melakukan mobilisasi sedikit demi sedikit ,klien dapat melakukan aktivitas secara mandiri tanpa bantuan




Dengan lingkungan yang nyaman dan tenang ditunjukan supaya klien dapat tidur dengan nyenyak




Melalui penjelasan tentang pentingnya istirahat tidur diharapkan klien dapat beristirahat dengan teratur dan tepat waktu sengga sclera mata tidak tampak merah

2 komentar: